Mataku tak berkedip menatap langit
Terlalu luas tak bertepi pandang
Bisakah aku menyentuh awan?
Mendengarkan jiwaku berkata-kata
Tak mungkin aku abaikan kata hati
'Ku harus jujur pada hatiku'
Bagai syair lagu tak berirama
Selamat tinggal kenangan denganmu
Senyumku melepaskan kau pergi
Tak pernah aku menyesal mengenalmu
Tapi biarkanlah aku terbang bebas
Mencari cinta sejati
Mendengarkan jiwaku berkata-kata
Tak mungkin aku abaikan kata hati
'Ku harus jujur pada hatiku'
Sulit – Aman Aziz
Selagi nyawaku masih bersama
Akanku terus mencintai kamu
Walau jalannya ku lalu berliku
Ku mahu bersama
Ku mahu bersama
Menerbangkan titipan hati
Seperti madah dalam kamus cinta
Ungkapan itu ku personakan
Selagi nyawaku masih bersama
Akanku terus mencintai kamu
Walau jalannya ku lalu berliku
Selagi jantung
(Selagi nyawaku masih bersama)
Selagi nyawa masih bersama
(Walau jalannya ku lalu berliku)
walau jalannya
iamNEETA
Dendam yang kau berikan
Cukup di sini
Mengapa mudahnya
Kau sakiti
Mengapa mudahnya
Mengapa kejamnya
Kau menghancurkan hati perasaan ini
Kau racuni hingga mati
Cinta yang kau berikan
Cukup di sini
Mengapa mudahnya
Kau sakiti
Mengapa mudahnya
Kau lukai
Mengapa kejamnya
Kau menghancurkan hati perasaan ini
Seksanya hati ini
Kau selalu sakiti
Kau membukakan pintu
Seandainya Tuhan Mengizinkan- Stings
Ingin aku terus bersamamu
Biarpun pedih dugaannya
Rela aku menghadapinya dengan sabar
Cintamu mekar bersamaku
Ingin aku membahagiakan hidupmu
Untuk bercinta denganmu oh sayangku
Tapi dah tersurat kita bertemu dan jatuh cinta
Itulah buktinya keihklasanmu
Segala impian yang lama terpendam
Namun hati tetap sayang dan merinduimu
Tiada siapa dapat melenyapkan cinta di hatiku
Hanya Tuhan saja yang berkuasa
Kerana…